"Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Penyebab Stroke
Dan Sakit Jantung"
Anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang dengan share ini.
"Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Penyebab Stroke
Dan Sakit Jantung"
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi adalah suatu
keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal
yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic)
pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang
berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.
Sese orang bisa dikatakan penderita Hipertensi apabila
tekanan darah sistolik 140 mmHg/lebih tinggi. dan tekanan darah diastolik 90
mmHg/lebih tinggi.
Hipertensi dapat terjadi pada pria maupun wanita, resiko
hipertensi semakin meningkat pada usia 50-an keatas, hampir 90% kasus
hipertensi tidak diketahui penyebabnya sebenarnya, sebagian besar hipertensi
tidak memberikan gejala (asistomatis), Hipertensi biasanya tidak menunjukkan
gejala dan tanda.
Hal inilah mengapa sangat penting untuk melakukan
pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Hanya pemeriksaan tekanan darah tinggi
dengan menggunakan alat pemeriksa tekanan darah tinggi diagnosa hipertensi
dapat ditegakkan.
Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi
badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah
120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan
nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah
menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak
mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini
dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan
kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang
bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada
pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata.
Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum
terjadinya stroke dan serangan jantung Penyakit darah tinggi atau Hipertensi
dikenal dengan 2 type kla sifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan
Hipertensi Secondary :
- Hipertensi Primary
Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya
tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor
lingkungan.
Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan
mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus
awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi.
Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau
kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi,
termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah
tinggi.
- Hipertensi Secondary
Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana
terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang
mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau
kerusakan system hormone tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara
umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang
berat badannya di atas normal atau gemuk
- Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah
sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi.
Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang
parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami
Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.
- Preeclamp sia adalah kondisi seorang wanita hamil yang
mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala,
gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan,
mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka
disebut Eclamsia.
Penyebab Hipertensi:
Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid
(cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang
(anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan
darah seseorang.
Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab
terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi
nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang
dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi.
- Tips mengatasi Hipertensi -
Pengobatan tekanan darah tinggi dimulai dengan
perubahan-perubahan gaya hidup untuk membantu menurunkan tekanan darah dan
mengurangi resiko terkena penyakit jantung.
Jika perubahan-perubahan itu tidak memberikan hasil,
mungkin anda perlu mengkonsumsi obat-obat untuk penderita darah tinggi, tentu
saja dengan berkonsultasi dengan dokter. Bahkan jika anda harus mengkonsumsi
obat-obatan, alangkah baiknya disertai dengan perubahan gaya hidup yang dapat
membantu anda mengurangi jumlah atau dosis obat-obatan yang anda konsumsi.
1. Berhenti merokok
Nikotin yang ada di dalam rokok yaitu dari tembakau
menyebabkan pembuluh darah mengerut (konstriksi) dan denyut jantung menjadi
lebih cepat, yang secara sementara akan menaikkan tekanan darah. Jika anda berhenti
merokok, anda dapat dengan signifikan mengurangi resiko terserang penyakit
jantung dan dari serangan jantung, serta dapat juga menurunkan tekanan darah.
2. Berolahraga secara teratur
Kurangi berat badan jika anda overweight dan Lakukan olah
raga secara teratur. Jika anda adalah seorang dengan overweight atau kelebihan
berat badan, mengurangi berat badan biasanya membantu menurunkan tekanan darah.
Olah raga teratur adalah suatu kebiasaan dan cara yang baik untuk mengurangi
berat badan. Hal itu juga tampak berguna untuk menurunkan tekanan darah dengan
sendirinya.
3. Atur pola makan
Makanlah dengan makanan yang sehat termasuk didalamnya
perbanyak makan buah dan sayur dan kurangi lemak dan Kurangi konsumsi sodium,
alkohol dan cafein.
alkohol berakibat pada naiknya tekanan darah yang cukup
banyak. Pada orang lain itu tidak memberikan efek pada naiknya tekanan darah.
Jika anda minum alkohol, batasi konsumsi alkohol anda
dengan minium alkohol tidak lebih dari 1 atau 2 minuman per harinya. Satu
minuman adalah satu kaleng bir, yang satu adalah satu gelas wine atau satu
jigger atau liquor. Jika tekanan darah anda meningkat berhubungan dengan
alkohol yang dikonsumsi, yang terbaik adalah tidak perlu mengkonsumsi alkohol.
4. Cobalah teknik-teknik relaksasi
Stress mungkin bisa berakibat pada tekanan darah. Untuk
membantu melawan stress, cobalah lakukan relaksasi atau biofeeedback. Hal
tersebut bekerja dengan baik bila dilakukan sedikitnya satu kali dalam satu
hari.
- Pengobatan Hipertensi -
Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
* Kandungan garam (Sodium/Natrium)
Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya
mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang
bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
- Jangan meletakkan garam diatas meja makan
- Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
- Batasi konsumsi daging dan keju
- Hindari cemilan yang asin-asin
- Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan
sodium
* Kandungan Potasium/Kalium
Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu
penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa
buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik
untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat,
melon, buah pace, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya,
seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur
omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hip
ertensi).
Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan
beberapa obat;
# Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix
(Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran
cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam
cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.
# Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten
(Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan
darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi)
pembuluh darah.
# Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine),
Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa
dipakai dalam pengontrolan darah tinggi a tau Hipertensi melalui proses
rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.
- Efek samping obat -
Masing-masing obat yang berbeda mempunyai efek samping
yang berbeda pada orang yang berbeda. Efek samping obat anti hipertensi
meliputi pusing saat berdiri dari posisi tidur atau duduk, kadar potasium dalam
darah rendah, gangguan tidur, mengantuk, mulut kering, sakit kepala, bengkak
atau oedem, konstipasi dan depresi. Pada pria, beberapa obat anti hipertensi
dapat menyebabkan masalah dengan gangguan ereksi.
Konsultasikan dengan dokter anda tentang apapun perubahan
dari kondisi anda termasuk efek samping obat. Jika satu jenis obat yang anda
konsumsi tidak memberikan hasil atau ada efek samping pemakaian obat, anda
punya pilihan untuk mengguna kan obat jenis atau tipe lain. Biarkan dokter anda
membantu anda dalam memilih dan menentukan obat yang tepat untuk anda.
Semoga Bermanfaat
Harrah's Cherokee Casino Resort - JamBase
ReplyDeleteThe 경상북도 출장샵 Cherokee Casino Resort offers its 정읍 출장마사지 guests a full-service spa, as well as a health club, a 24-hour 용인 출장마사지 fitness center, and a restaurant. There 출장샵 are 7 restaurants 경주 출장샵